 |
| Pictures Google |
Cara Melindungi Komputer dari Serangan Virus, Worm, Trojan Horse, Spyware! - Pada artikel sebelumnya kita membahas apa itu perbedaan virus, worm, Trojan dan spyware. Jika Anda belum sempat membacanya silakan baca disini.
Efek dari virus, worm, Trojan dan spyware sangatlah berbahaya untuk
komputer atau laptop yang kita gunakan, untuk itu kali ini kita akan
membahas mengenai langkah pengamana komputer. Berikut langkah pengamanan
yang dapat dilakukan untuk mencegah masuknya Malware di komputer kita.
Mengamankan dari Virus
Berikut beberapa tips untuk mencegah masuknya virus ke komputer yang digunakan.
- Update antivirus denga data base yang berisi dictionary virus terbaru.
- Lakukan scanning komputer secara berkala.
- Selalu backup file penting kita dengan membuat dupilkasi, agar jika terjadi masalah denga komputer dapat kembali di restore.
- Nonaktifkan email preview pada email setting.
- Lalukukan scanning pada peralatan yang akan terkoneksi ke komputer seperti flasdisk, floppy, DVD Room, file hasil download dan data yang terkoneksi ke internet atau jaringan local.
- Pilih setting Write Protected atau Read Only pada peralatan portable seperti flasdisk, DVD Room apabila hanya ingin membaca isi dari file tanpa melakukan perubahan.
- Matikan Autorun pada komputer, karena ada beberapa virus yang langsung berjalan melalui proses autorun tersebut.
- Waspada tergadap email dan pengirim yang tidak dikenal dan attachment yang mencurigakan.
- Jangan membuka file dengan eksitensi .vbs ( Visual Basic Script ) dan .js ( Java Script ) kalau kita tidak benar-benar mengerti fungsinya. Umumnya virus dibuat dengan script tersebut.
- Untuk mencegah penularan virus melalui USB, buat file dengan nama autorun.inf dan buatlah dengan mode Read Only. Hal ini untuk mencegah virus menggunakan file tersebut dan menulis kode berbahaya.
Untuk menonaktifkan Autoplay/autorun pada windows dapat dilakukan dengan cara masuk ke Control Panel – Klik AutoPlay – Hilangkan centang Autoplay all media and device.
Untuk membuat autorun.inf pada flash disk agar firus tidak dapat menulis kode jahat pada file autorun tersebut adalah dengan cara buka Notepad – Simpan dengan nama file autorun.inf – pilih All Files pada Save as type. Kemudian buat file tersebut menjadi Read Only seperti terlihat pada gambar.
Setelah file tersebut disimpan akan Nampak terlihat seperti icon di bawah, bukan dalam bentuk file dengan eksensi txt.
Selanjutnya bua file autorun.inf menjadi read only dengan cara klik kanan file kemudian pilih properties dan kemudan centang Read-only.
Apabila terdapat Malware yang akan menulis kode autorun pada flash disk sehingga akan terbelokir.. kita dapat mencoba dengan mengisi data pada file autorun yang baru saja dibuat kemudian simpan dengan nama file yang sama, maka akan menampilkan pesan error bahwa file tersebut di set dengan mode Read-only. Seperti terlihat pada gambar berikut.
Mengamankan dari Worm
Worm merupakan program perusak yang banyak menyerang Email, Instant Messages, File Sharing (P2P), IRC chanel dan Network melalu LAN dan WAN dengan masuk melalui memori komputer. Berikut ini langkah-langkah yang dapat digunakan untuk mengamankan komputer dari Worm.
- Hati-hati dengan file attachment pada email.
- Lakukan update patch sistem operasi untuk mendapatkan firewall terbaru untuk mengatasi serangan dari worm. Missal : untuk Windows XP kita dapat menginstall ServicePack 3 (SP3).
- Menggabungkan program antivirus dengan program anti worm, seperti WormGuard dengan menggunakan teknologi Deep Scanning Generic Detection dan Analysis Engine untuk mengenal worm.
Apabila menemukan varian worm yang baru dan tidak dapat ditangani oleh anti worm tersebut, kirimkan contoh worm tersebut kepada pembuat anti worm agar dibuat pencegahannya. Mereka tentu akan berterimakasih, karena dapat menambah perbendaharaan worm mereka untuk meningkatkan program anti worm tersebut.
Mengamankan dari Trojan Horse
Trojan sering digunakan bersama dengan Malware lainnya sehingga dapat membuat rusak yang fatal pada komputer yang terinfeksi. Berikut beberapa cara yang digunakan untuk menangani masalah Trojan horse agar komputer kita dapat terhindari dari masalah Trojan ini.
- Menggunakan gatewat virus scanning.
- Menggunakan multiple virus engine dan beberapa software antivirus untuk saling melengkapi.
- Mengkarantina atau analisis Check Executables pada jaringan.
Ternyata tidak semua Trojan dikenali oleh antivirus. Kita banyak yang mengalahartikan bahwa antivirus dapat menangani semua ancaman Malware. Padahal untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan dictionary Malware yang banyak, serta team yang bertugas melakukan riset pola kerja Malware dan membuat langkah penanganannya.
Mengamankan dari Spyware
Spyware merupakan sebuah program yang digunakan untuk memata-matai pengguna komputer seperti melihat username dan password. Hal tersebut sangatlah berbahaya apabila password dari kartu kredit, paypal, email, facebook atau akun lainnya yang bersifat rahasia diketahui oleh orang lain, karena akan sangat merugikan.
Berikut langkah yang dapat kita gunakan untuk mendeteksi dan meminimalisir akibat dari program spyware tersebut.
Berikut langkah yang dapat kita gunakan untuk mendeteksi dan meminimalisir akibat dari program spyware tersebut.
- Download program dari website yang dapat dipercaya.
- Update anti spyware dengan versi terbaru.
- Baca lisensi, privacy statement dari software yang di download. Beberapa program akan meminta konfirmasi untuk melakukan installasi program lain yang berupa Adware atau Spyware.
- Perhatikan dengan saksama program yang diinstall. Apabila diminta melakukan instalasi program lain maka matikan program tersebut jika kita tidak berniat untuk menggunakannya dengan cara tidak mencentang atau menonaktifkannya.
- Cek aplikasi yang kita download apakah sesuai dengan keinginan. Terkadang ada beberapa aplikasi yang di download setelah kita gunakan meminta melakukan Link ke website lainnya untuk melakukan download kembali. Periksa dengan teliti apakah benar itu aplikasi yang kita butuhkan.
- Hidari melakukan download Freeware dan Shareware apabila sumber diragunakan, atau jika kita menggunakan Source Forge untuk melakukan download aplikasi tersebut. Baca website pembuat program tersebut dengan teliti, dan lihat referensi lain di forum.
- Hapus email spam. Beberapa Spyware dikirimkan melalui email.
- Non aktifkan pop-up pada browser atau gunakan software pop-up blocker. Terkadang Spyware akan terinstall sendiri ketika kita mengklik pop-up yang muncul.
Itulah tips cara mengamankan komputer dari serangan Spyware, tapi sebaiknya kita juga menggunakan program Firewall untuk mengatasi Spyware dan masalah Malware lainnya. Sebagai saran jangan menggunakan sistem firewall bawaan dari windows karena tidak memiliki kemampuan memonitor program komputer yang hendak mengakses internet.
Apabila kita mencurigai seuatu file apakah merupakan malware, maka sehendaknya kita melakukan analisa untuk mengetahui jenis dari malware tersebut. Jika kita tidak punya program anti spyware yang terinstall dikomputer, kita bisa masuk ke website https://www.virustotal.com/ untuk menganalisa.