Pengertian Fungsi dan Jenis-Jenis Harddisk Komputer

Mengenal Fungsi dan Jenis-Jenis Harddisk Komputer Beserta Pengertiannya.
Pengertian Fungsi dan Jenis-Jenis Harddisk Komputer
Jenis-jenis harddisk/ pictures Google
Pengertian Fungsi dan Jenis-Jenis Harddisk Komputer - Seperti yang kita tahu bahwa harddisk merupakan piranti penyimpanan, dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi.

Harddisk merupakan media penyimpan yang di desain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database instansi suatu program.

Seiring perkembangan teknologi dari tahun ketahun harddisk komputer mengalami banyak perkembangan, sehingga kapasitas hardisk yang ada pada saat ini mempunyai ukuran yang sangat besar sehingga mampu menyimpan data yang sangat banyak.

Table of Contents

Jenis-Jenis Harddisk

Jenis hard disk bermacam-macam, tergantung pada kategori yang digunakan. Misalnya, berdasarkan jenis interface, tingkat kecepatan transfer data, serta kapasitas penyimpanan data. Jenis interface yang terdapat pada hard disk bermacam-macam, yaitu ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI (Small Computer System Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel.

Di antara sekian banyak jenis interface, hanya tiga jenis hard disk yang sering digunakan, yaitu IDE, SATA, dan SCSI. Berikut ini pengertian fungsi dari 3 macam hard disk tersebut :

1. Harddisk IDE (Integrated Device Electronics)

Harddisk IDE (Integrated Device Electronics)

IDE atau Integrated Device Electronics adalah hardisk yang mempunyai konektor 40 pin data dan 4 pin power. Hardisk ini sering disebut juga harddisk ATA (Advanced Technology Attachment), Selain itu hardisk ini juga dilengkapi dengan jumper yang dapat berfungsi untuk merubah settingan koneksi ke motherboard.

Harddisk ini mempunyai kapasitas ukuran penyimpanan yang lebih besar dibandingkan hardisk yang lain. Ukuran kapasitas dari hardisk ini adalah 10 GB, 20 GB, 40 GB, 80 GB, 120 GB, 160 GB, 250 GB dan 320 GB.

2. Harddisk SATA (Serial Advanced Technology Attachment)

Harddisk SATA (Serial Advanced Technology Attachment)

Harddisk SATA atau Serial Advanced Technology Attachment yaitu hardisk komputer yang memiliki 4 pin untuk data dan 7 pin untuk power. Pada hardisk jenis ini sudah tidak ada jumper seperti halnya pada hardisk ATA karena hardisk jenis ini tidak memerlukan settingan koneksi ke motherboard.

Hardisk SATA mempunyai kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan hardisk IDE karena kecepatan aksesnya lebih tinggi dibandingkan dengan hardisk jenis IDE. Harddisk ini sering banyak digunakan pada komputer personal (PC). Harddisk jenis SATA mempunyai kapasitas 80 GB, 120 GB, 160 GB, 250 GB, 320 GB, 500 GB, 1 TB dan 2 TB.

3. Hardisk SCSI (Small Computer System Interface)

Hardisk SCSI (Small Computer System Interface)

Hardisk SCSI atau singkatan dari Small Computer System Interface yaitu hardisk komputer yang memiliki kecepatan akses lebih tinggi dibandingkan dengan hardisk jenis IDE dan SATA, hard disk SCSI memiliki kecepatan transfer ± 5 MHz, artinya mampu melakuan transfer data hingga 5 Mb per detik. Hardisk jenis ini juga memiliki konektor yang berbeda dengan jenis lainnya yaitu jenis SCSI 50 - 68 pin.

Hardisk jenis ini biasanya digunakan untuk komputer workstation, dan komputer Apple Macintosh mulai pertengahan tahun 1990-an hingga sekarang dan server karena komputer server membutuhkan akses data lebih cepat dibandingkan dengan komputer biasa. Kapasitas hardisk jenis ini berkisar 160 GB, 250 GB, 320 GB, 500 GB, 1 TB, 2 Tb bahkan 5 TB.

4. SSD (Solid state drive)

SSD (Solid state drive)

Solid-state drive (SSD) adalah perangkat penyimpanan solid-state yang menggunakan rakitan sirkuit terintegrasi untuk menyimpan data secara terus-menerus menggunakan memori flash, dan berfungsi sebagai penyimpanan sekunder dalam hierarki penyimpanan komputer.

Solid state drive juga kadang-kadang disebut solid-state device atau solid-state disk, meskipun SSD tidak memiliki disk pemintalan fisik dan kepala baca-tulis bergerak yang digunakan dalam hard drive ("HDD") atau disket.

SSD biasanya lebih tahan terhadap guncangan fisik, berjalan secara diam-diam, dan memiliki waktu akses yang lebih cepat dan latensi yang lebih rendah.[

Penutup

Nah itu tadi Pengertian Fungsi dan Jenis-Jenis Harddisk Komputer. Jika artikel ini bermanfaat bisa kamu share dan rekomendasikan ke teman-teman yang membutuhkan, jika ada kendala kamu bisa bertanya melalui kolom komentar.
Hi. Lets connect and be friends!
Gabung dalam percakapan