|
Kumpulan Rumus Excel |
50 Rumus Excel Lengkap Fungsi dan Contohnya - Microsoft Excel merupakan aplikasi pengolah angka dan data terbaik yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan administrasi yang sering dipakai di dunia kerja.
Excel sendiri merupakan
aplikasi paket microsoft office yang terinstal bersama aplikasi office lain seperti Word, PowerPoint, Access dan Excel dan lain-lain.
Pada artikel kali ini kita akan membahas semua daftar rumus excel yang bisa digunakan untuk mengelola angka atau data agar lebih mudah, efektif, dan efesien.
Table of Contents
50+ Daftar Rumus Excel Lengkap Fungsi dan Contohnya
Sebagai aplikasi spreadsheet pengelola data, excel di bekali dengan berbagai fungsi fitur dan rumus-rumus excel yang bisa digunakan untuk mengelola angka atau data untuk menyelesaikan tugas ataupun pekerjaan dengan lebih mudah dan cepat.
Memahami rumus excel sangat penting karena di butuhkan hampir di semua bidang pekerjaan dari akuntansi dan keuangan, industri, statistik dan penelitian, dan banyak bidang yang lain.
Rumus IF
IF(TesLogika,[KondisiTerpenuhi],[KondisiTidakTerpenuhi])
Fungsi IF digunakan untuk mengembalikan atau menampilkan suatu nilai jika sebuah kondisi atau pernyataan bernilai BENAR, dan menampilkan nilai lain jika kondisi atau pernyataan bernilai SALAH.
Rumus IF salah satu fungsi Excel yang termasuk dalam kategori atau kelompok rumus logical yang sering digunakan untuk melakukan uji logika tertentu pada rumus excel.
Contoh Kasus :
Kita akan mencari lulus tidak lulus dalam sebuah data berikut :
Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan pada sel F6 ialah :
=IF(G6>150;"LULUS";"GAGAL")
Jika nilai F6
lebih dari 150 maka rumus if akan menghasilkan teks
LULUS. Sebaliknya jika nilai F6
tidak lebih dari 150 maka rumus IF akan menghasilkan nilai teks
GAGAL.
Rumus IF Ganda
Fungsi hampir sama dengan fungsi IF akan tetapi di ambil dari dua kondisi atau bisa ditumpuk beberapa perintah atau yang disebut dengan IF bersarang. Fungsi IF bisa digunakan secara bersama sampai dengan 64 fungsi IF.
IF(TesLogika1;KondisiTerpenuhi1;IF(TesLogika2;KondisiTerpenuhi2;[KondisiTidakTerpenuhi2])
Contoh Kasus :
Kita akan menentukan hasil nilai dalam sebuah data berikut :
Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan pada sel F6 ialah :
=IF(G6>=90;"A";IF(G6>=80;"B";"C"))
Jadi jika nilai G6
lebih atau sama dari 90 maka rumus if akan menghasilkan teks
A. Sebaliknya jika nilai G6
lebih atau sama 80 maka rumus IF akan menghasilkan nilai teks
B, jika tidak
C.
Rumus AND
Rumus AND ini terdapat fungsi yang utama adalah Menghasilkan nilai TRUE jika semua argumen yang di uji tersebut bernilai BENAR dan FALSE jika semua atau salah satu argumen bernilai SALAH.
AND(Logika1;[Logika2]; ...)
Contoh Kasus :
Kita akan menentukan TRUE atau FALSE dalam sebuah data berikut :
Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan ialah :
Jadi jika nilai D6
lebih dari E6 maka rumus AND akan menghasilkan
TRUE. Sebaliknya jika nilai D9
di tulis lebih besar dari E9 maka rumus AND akan menghasilkan nilai
FALSE, sebab nilai D9 tidak lebih dari E9.
Contoh Kasus AND dan IF:
Kita akan menggabungkan fungsi AND pada rumus IF untuk menentukan nilai TRUE atau FALSE :
Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan ialah :
=IF(AND(D6>60;E6>60);"LULUS";"TIDAK LULUS")
Jadi jika nilai D6
lebih dari 60 dan E6
lebih dari 60 maka akan menghasilkan nilai
LULUS. Sebaliknya jika ternyata nilai D6
kurang dari 60 meskipun E6
lebih dari 60 maka tetap akan menghasilkan nilai
TIDAK LULUS.
Rumus OR
Fungsi akan Menghasilkan TRUE jika beberapa argumen bernilai BENAR dan FALSE jika semua argumen SALAH. Jadi dalam hal menghasilkan nilai logika True atau False, Fungsi OR merupakan kebalikan dari fungsi AND.
OR(Logika1; [Logika2]; ...)
Rumus NOT
Fungsi dari rumus NOT adalah kebalikannya dari rumus AND dan OR. fungsinya untuk membalikkan nilai TRUE menjadi FALSE dan membalikkan nilai FALSE menjadi TRUE.
Contoh Kasus :
Kita akan menentukan TRUE atau FALSE dalam sebuah data berikut :
Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan ialah :
Jadi jika nilai D6
lebih dari E6 maka akan menghasilkan nilai
TRUE. Sebaliknya akan menghasilkan nilai
FALSE.
Rumus SUM
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data-data di cell. Baik data per cell, data dalam satu range, maupun data dalam beberapa range sekaligus.
Hal yang perlu diperhatikan saat menentukan penjumlahan menggunakan SUM hanya nilai angka yang di hitung. Cell kosong, nilai logika atau teks akan diabaikan.
=SUM(number1,[number2],...)
Contoh Kasus :
Kita akan menentukan NILAI JUMLAH dalam sebuah data berikut :
Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan ialah :
Rumus di atas menjumlahkan setiap nilai cell dari
D6:E6 maka hasilnya adalah
176.
Rumus AVERAGE
Rumus AVERAGE berfungsi untuk menghitung rata-rata angka suatu variabel pada range cell tertentu.
=AVERAGE(value1; [value2]; ...)
Contoh Kasus :
Kita akan menentukan NILAI RATA-RATA dalam sebuah data berikut :
Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan ialah :
Rumus di atas menentukan nilai rata-rata dari variabel cell data
D6:F6. Dimana nilai rata-rata yang dihasilkan adalah
78,8.
Rumus COUNT
Rumus COUNT berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Jadi meskipun di dalam sel yang berisikan data apapun atau data sel kosong maka akan di abaikan atau tidak akan di hitung.
=COUNT(value1; [value2]; ...)
Contoh Kasus :
Kita akan menghitung jumlah sel yang terisi data angka dalam sebuah data berikut :
Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan ialah :
Rumus di atas menghitung jumlah sel yang terisi data angka dalam cell data
B6:H6. Dimana nilai cell yang berisi angkat ada pada B6,D6,E6,F6,G6 maka jumlah yang dihasilkan adalah
5.
Contoh Kasus 2 :
Kita akan menghitung jumlah
sel kosong data dalam sebuah data berikut :
Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan ialah :
Rumus di atas menghitung jumlah sel kosong dalam cell data
B6:H6. Dimana jumlah sel kosong adalah 2 karena sel E6 dan D6 kosong.
Rumus COUNTA
Rumus COUNTA dalam excel hampir sama fungsinya dengan COUNT, hanya saja
COUNTA berfungsi untuk menghitung seluruh jumlah sel tidak kosong baik yang berisi angka, teks, informasi dll. Jadi sel yang berisikan data apapun bisa dihitung menggunakan rumus ini.
=COUNTA(value1; [value2]; ...)
Contoh Kasus :
Kita akan menghitung jumlah sel yang terisi data dalam sebuah data berikut :
Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan ialah :
Rumus di atas menghitung jumlah sel yang terisi data dalam cell data
B6:H6. Dimana jumlah sel yang berisi data adalah 5 karena sel E6 dan D6 kosong.
Rumus COUNTIF
Rumus COUNTIF fungsinya adalah untuk menghitung jumlah sel dalam suatu range dengan kriteria tertentu atau sedeerhananya menghitung jumlah data yang sama. Rumus ini sangat memudahkan kamu dalam hal menyortir data.
=COUNTIF(Range; Kriteria)
Contoh Kasus :
Kita akan menghitung jumlah data responden survey dengan
status mahasiswa dalam sebuah data berikut :
Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan ialah :
=COUNTIF(D6:D10;"Mahasiswa")
Rumus di atas menghitung jumlah sel yang terisi data mahasiswa dalam cell data
D6:D10.
Contoh Kasus 2 :
Kita akan menghitung jumlah data siswa dengan nilai tertentu dalam sebuah data berikut :
Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan ialah :
Rumus di atas menghitung jumlah siswa dengan nilai 90 pada sel data nilai
D6:D10. Maka hasilnya adalah 4.
Contoh Kasus 3 :
Kita akan menghitung jumlah data siswa yang memiliki nilai lebih dari 70 dalam sebuah data berikut :
Pada contoh gambar di atas, rumus excel yang digunakan ialah :
Rumus di atas menghitung jumlah siswa yang memiliki nilai lebih dari 70 pada sel data nilai
D6:D10. Maka hasilnya adalah 1.
Penutup
Nah itu tadi
50 Rumus Excel Lengkap Fungsi dan Contohnya. Cukup mudah bukan? Jika artikel ini bermanfaat bisa kamu share dan rekomendasikan ke teman-teman yang membutuhkan, jika ada kendala kamu bisa bertanya melalui kolom komentar.