Perbedaan ROM Recovery dan Fastboot MIUI

Mengenal perbedaan ROM Recovery dan Fastboot MIUI agar download ROM sesuai dengan kebutuhan.
ROM Recovery dan Fastboot

Ketika ingin mendownload ROM MIUI kita akan melihat keterangan jenis ROM Fastboot atau ROM Recovery. Lalu apa perbedaan dari kedua jenis ROM tersebut?

Secara fungsi kedua jenis ROM MIUI tersebut sama saja, yaitu untuk melakukan update ke versi terbaru atau sebaliknya downgrade.

Yang jadi pembeda hanya pada saat proses instalasi ROM tersebut ke dalam smartphone, agar lebih mudah memahami perbedaan ROM Recovery dan Fastboot berikut penjelasannya.

Table of Contents

ROM Recovery dan Fastboot Xiaomi

Paket ROM yang dapat di flash atau di instal kedalam perangkat xiaomi memiliki dua jenis format, yaitu ROM Recovery dan ROM Fastboot.

ROM Recovery

ROM Recovery tersedia dalam bentuk ekstensi format file berupa .zip, memiliki ukuran file yang cukup kecil karena hanya berisi file image pembaruan.

Contoh penamaan file seperi ini -.TMICNXM_6b3f863826_13.0.zip, dengan eksitensi zip di akhir.

ROM dengan format ini hanya bisa di gunakan untuk melakukan update MIUI melalui metode pembaruan lokal storage tanpa perlu Unlock Bootloader Xiaomi.

ROM Fastboot

ROM Fastboot memiliki ekstensi format file berupa .tgz/.tar, dengan ukuran file yang cukup besar berisi file image untuk mem-flash semua partisi perangkat.

Karena itu wajib mem-backup seluruh data sebelum menginstal ROM Fastboot kedalam HP xiaomi.

ROM jenis ini biasa di gunakan untuk keperluan flashing xiaomi untuk mengatasi masalah bootlop, mati, atau masalah hardware dan sebagainya.

Berbeda dengan Recovery, proses instal ROM Fastboot hanya bisa di lakukan melalui PC/ Laptop menggunakan software Mi Flashing Tools.

Selain itu HP juga wajib sudah dalam keadaan unlock bootloader, atau cara Emergency Download Mode sebagai alternatif.

Kesimpulan

Jika hanya sekedar melakukan pembaruan xiaomi kita bisa menggunakan ROM MIUI Recovery untuk mendapatkan update fitur dan patch terbaru.

Sebaliknya jika terjadi error yang kompleks, seperti bootlop, restar terus menerus dan sebagainya instal ulang menggunakan ROM Fastboot bisa jadi solusi.

Penutup

Nah itu tadi perbedaan ROM Recovery dan Fastboot MIUI. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan jika ada pertanyaan silakan tanyakan melalui komentar. Kamu juga bisa share dan rekomendasikan ke teman-teman yang membutuhkan.

Hi. Lets connect and be friends!
Gabung dalam percakapan